Path: Top > S1_Final_Project > S1 Kedokteran > 2014
Analisis Tingkat Kepuasan Berdasarkan Karakteristik Pasien dan Sistem Pelayanan Farmasi di Puskesmas Kedungmundu
Oleh : Abdul Rozak H2A010001, Universitas Muhammadiyah Semarang
Dibuat : 2015-03-18, dengan 5 file
Keyword : Kepuasan, Karakteristik Pasien, Pelayanan Farmasi
Latar Belakang : Kepuasan pasien dipandang sebagai suatu komponen yang penting dalam pelayanan kesehatan. Pada umumnya penilaian kepuasan pasien terhadap pelayanan dapat
dilihat dari beberapa komponen, yaitu: 1) Tangibles (bukti nyata); 2) Reliability (kehandalan); 3)Responsiveness (daya tanggap); 4) Assurance (jaminan); 5) Empathy (empati). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara karakteristik pasien dan pelayanan farmasi
terhadap tingkat kepuasan pasien di Puskesmas Kedungmundu.
Metode : Penelitian ini merupakan studi observasional dan kuesioner dengan metode cross sectional dan dianalisis dengan uji statistik dengan tingkat kemaknaan 95% yang meliputi analisis univariat, analisis bivariat dan analisis multivariat terhadap variabel jenis kelamin, usia,
pendidikan, pekerjaan dan pelayanan farmasi terhadap tingkat kepuasan. Sampel dalam penelitian ini adalah semua orang yang mengambil obat di Puskesmas Kedungmundu pada bulan Maret ��? April, didapatkan 100 dari 1.713 pasien dalam rata-rata satu bulan setahun terakhir. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling.
Hasil : Hasil analisis bivariat dari 100 respoden, variabel usia (p = 0,274) menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara usia dengan tingkat kepuasan. Sedangkan jenis kelamin (OR = 3,434; p = 0,028), pendidikan (OR = 21,700; p = 0,000), pekerjaan (OR = 4,923; p = 0,001) dan
pelayanan farmasi (OR = 9,893; p = 0,000) menunjukkan bahwa ada hubungan dengan tingkat kepuasan. Hasil analisis multivariat menunjukkan bahwa variabel jenis kelamin (OR = 3,434; p = 0,017), pendidikan (OR = 21,700; p = 0,003), pekerjaan (OR = 4,923; p = 0,001) dan pelayanan farmasi (OR = 9,893; p = 0,000) merupakan faktor risiko yang mempengaruhi tingkat kepuasan.
Kesimpulan : Ada hubungan antara jenis kelamin,pendidikan, pekerjaan dan pelayanan farmasi terhadap tingkat kepuasan dan tidak ada hubungan antara usia dengan tingkat kepuasan. Jenis kelamin, pekerjaan dan pelayanan farmasi berpengaruh terhadap tingkat kepuasan, namun pendidikan merupakan faktor yang paling berpengaruh.
Background: Patient satisfaction is viewed as an important component of health care. In general, the assessment of patient satisfaction with the service can be seen from several components, namely: 1) Tangibles (real evidence); 2) Reliability; 3) Responsiveness; 4) Assurance; 5)
Empathy. This study aims to determine the relationship between patient characteristics and pharmacy services to level of patient satisfaction in Puskesmas Kedungmundu.
Methods: This study is an observational study and cross-sectional questionnaire method and analyzed with statistical tests with a significance level of 95% which includes univariate, bivariate and multivariate analysis of the variables gender, age, education, occupation and pharmacy services on the level of satisfaction. The samples in this study were all those who took the drug in
Kedungmundu Puskesmas in March-April, 100 of 1,713 patients found in an average month last year. Sampling was done by purposive sampling technique.
Results: The results of the bivariate analysis of 100 respondents, the variables of age (p = 0.274) showed that there was no relationship between age and level of satisfaction. While gender (OR = 3.434, p = 0.028), education (OR = 21.700, p = 0.000), employment (OR = 4.923, p = 0.001) and pharmacy services (OR = 9.893, p = 0.000) indicates that there is a relationship the level of
satisfaction. Multivariate analysis showed that the variables gender (OR = 3.434, p = 0.017), education (OR = 21.700, p = 0.003), employment (OR = 4.923, p = 0.001) and pharmacy services (OR = 9.893, p = 0.000 ) the risk factors that affect the level of satisfaction.
Conclusion: There is a relationship between gender, education, employment and pharmacy services to the level of satisfaction and there is no relationship between age and level of satisfaction. Gender, occupation and pharmacy services affect satisfaction levels, but education is the most influential factor.
Copyrights : Copyright � 2001 by UNIMUS Digital Library
Universitas Muhammadiyah Semarang. Verbatim copying and distribution of this entire article is permitted by author in any medium, provided this notice is preserved.
Beri Komentar ?#(0) | Bookmark
Properti | Nilai Properti |
---|---|
ID Publisher | JTPTUNIMUS |
Organisasi | Universitas Muhammadiyah Semarang |
Nama Kontak | Devi Pangastuti |
Alamat | Jl.Kedung Mundu 18 |
Kota | Semarang |
Daerah | Jawa Tengah |
Negara | indonesia |
Telepon | +62-24-76740296 |
Fax | 024-76740291 |
E-mail Administrator | tik@unimus.ac.id |
E-mail CKO | infopus@unimus.ac.id |
Print ...
Kontributor...
- dr. Siti Amaliah, M.Kes & dr. Andra Novitasari, Editor: perpustakaan unimus
Download...
Download hanya untuk member.
File : ABSTRAKx.pdf
(13731 bytes)
File : BAB Ix.pdf
(20165 bytes)
File : BAB IIx.pdf
(65288 bytes)
File : BAB Vx.pdf
(12385 bytes)
File : min.php
(8236 bytes)